Dalam Hal Sulit, Salah Berkali-Kali Itu Wajar

Sahabat Edukasi yang berbahagia…

Ada kalanya kesalahan pada kita terjadi akibat dari kurangnya pemahaman maupun pengalaman kita pada suatu bidang tertentu. Namun adakalanya kesalahan kita berulang berkali-kali bahkan hingga kita pun tak terhitung lagi bahkan mungkin mengulang dan mengulang lagi kesalahan yang sama itu terjadi.

Terlebih bagi kita yang belajar sesuatu bukan dari jalur pendidikan formal maupun informal seperti kursus misalnya. Hal ini kalau diibaratkan seperti berjalan di suatu kota di daerah lain yang asing bagi kita, kita sendiri pun sebelumnya belum pernah datang ke sana, bertanya pada siapa pun ternyata tak mudah, karena orang-orang yang di sana pun sama seperti kita, mereka juga pendatang. 

Tenang saja ini hanya ilustrasi dari bahasa dan pemahaman “ndeso” saya… J

Mungkin di antara Sahabat Maya ada yang merasakan kesendirian dalam kehidupan dan keterasingan, jika ia maka berbahagiailah Anda, karena dalam keadaan yang demikian itu pulalah menjadi momen tepat untuk menggali dan mengembangkan potensi diri, dengan berpikir dalam, mengasah skill apapun itu, dan yang terpenting konsentrasi / fokus lebih dapat di waktu-waktu seperti itu.

Masih ingat betul, saat pertama kali saya mengenal blog, tepatnya di awal bulan Januari 2008, di mana saya saat itu telah menyelesaikan pendidikan jenjang S-1 jurusan guru PKn, namun saya tiba-tiba ingin “bisa internet”, keinginan itu muncul karena pengaruh dari teman-teman bergaul saya yang kebetulan bekerja di warung internet (warnet) di salah satu kota di Jawa Timur.

Saat-saat di hari pertama, saya belajar membuat email, di hari berikutnya mulai mengenal mesin pencari Google yang menurut saya saat itu hingga sekarang merupakan search engine terbaik… :). Tak cukup sampai di situ, setelah memiliki email dan juga sudah mulai tahu bahwa di internet kita bisa belajar hampir tentang apapun dengan bantuan Google dengan kata kunci tertentu yang sesuai dengan maksud dan tujuan dari sesuatu yang akan kita cari.

Dan akhirnya, muncullah keinginan untuk membuat blog, namun setelah blog jadul saya jadi, tiba-tiba saya pun mulai bosan dan jarang lagi ke warnet kecuali hanya silaturahmi dengan kawan saya yang bekerja di sana, dan alasan saya stop di blog karena saya merasa “mentok” dalam desain blog… :)

Namun saat ini, setelah 5 tahun menjadi guru yang notabene bukan hanya mendidik tapi juga memberikan teladan bagi siswa-siswiku, maka aku tak boleh malas belajar, belajar bukan hanya untuk mereka, namun juga untukku sebagai guru yang harus bisa menjadi inspirasi bagi mereka sekarang hingga mereka berpendidikan tinggi bahkan mungkin sudah lebih tinggi dari pendidikanku, mereka masih menganggap bahwa kita layak menjadi inspirasi mereka.

Dalam mengasah kemampuan dalam suatu bidang tertentu, contohnya saja jika ingin menjadi blogger yang profesional, tentu saja dibutuhkan minat yang besar, tujuan yang jelas, serta berani berkorban waktu serta uang untuk biaya internet tentunya. Dan seluruhnya harus dikombinasikan agar hasil apapun senantiasa berkah. Dan tidak akan mungkin jika kita bisa membuat blog yang baik tanpa berani salah berkali-kali, salah template, salah ketik, salah klik, salah memberi links, hingga salah makan… heheheeeeee…

Pada dasarnya dengan kesalahan-kesalahan itulah, jika memang minat serta tujuan kita jelas untuk apa ngeblog tentu saja kesalahan demi kesalahan itu selalu menjadi tumpukan-tumpukan pengalaman yang dapat kita jadikan pijakan untuk naik ke jenjang yang lebih tinggi… Aamiin… Sampai bertemu lagi di internet Sahabat Maya… :) Salam Edukasi...!

Artikel Terkait:

0 Komentar di "Dalam Hal Sulit, Salah Berkali-Kali Itu Wajar"

Post a Comment