Buku Panduan Operasional BK (Bimbingan Konseling) SMK/MAK

Sahabat Edukasi yang berbahagia... Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) – Dalam implementasi Kurikulum 2013 terdapat muatan peminatan yang merupakan bagian dari struktur kurikulum pada satuan pendidikan. Muatan peminatan meliputi peminatan akademik, kejuruan, dan muatan pilihan lintas minat/pendalaman minat. Peminatan peserta didik/konseli merupakan suatu proses pemilihan dan pengambilan keputusan oleh peserta didik/konseli yang didasarkan atas pemahaman potensi diri dan peluang yang ada.

Dalam konteks tersebut bimbingan dan konseling membantu peserta didik/konseli untuk memahami, menerima, mengarahkan, mengambil keputusan, dan merealisasikan keputusan dirinya secara bertanggungjawab. Di samping itu, bimbingan dan konseling membantu peserta didik/konseli dalam memilih, meraih dan mempertahankan karier untuk mewujudkan kehidupan yang produktif dan sejahtera lahir batin.

Dalam mewujudkan maksud di atas, pada satuan pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) diupayakan memfasilitasinya melalui tiga komponen pendidikan, yaitu: (1) kepemimpinan yang melaksanakan manajemen pendidikan secara proaktif dan fasilitatif, terutama diselenggarakan oleh Kepala Sekolah beserta staff; (2) pembelajaran yang mendidik yang diselenggarakan oleh guru mata pelajaran/bidang studi; dan (3) bimbingan dan konseling yang memandirikan yang diselenggarakan guru bimbingan dan konseling atau konselor. Ini berarti bimbingan dan konseling merupakan bagian integral dari program pendidikan di SMK.

Guru bimbingan dan konseling atau konselor bekerja dalam tim bersama guru mata  pelajaran, ketua atau koordinator kelompok guru (normatif, adaptif, keahlian/produktif), kepala sekolah, dunia usaha dan industri, orangtua, dan masyarakat untuk menciptakaan kondisi belajar yang kondusif, yang akan membantu semua peserta didik/konseli mencapai perkembangan optimal dan berhasil dalam kehidupan masa depannya. Saat ini, peserta didik/konseli berhadapan dengan tantangan-tantangan yang unik dan bervariasi, yang berdampak terhadap perkembangan pribadi, sosial, belajar, dan karir mereka.


Untuk membantu peserta didik/konseli menjadi generasi yang siap menghadapi kondisi tersebut dibutuhkan dukungan berbagai pihak secara sinergis, termasuk di dalamnya guru bimbingan dan konseling atau konselor. Setiap peserta didik/konseli di SMK harus terpenuhi berbagai kebutuhannya, sejalan dengan perkembangan dan tantangan yang pesat dalam menjalani kehidupannya.

Masa bersekolah di SMK merupakan waktu yang terbaik bagi peserta didik/konseli untuk mengembangkan jatidiri (identitas) sebagai pribadi yang unik dan efektif, pembelajar sepanjang hayat, insan yang produktif, dan manusia yang hidup harmonis dalam keragaman. Pengembangan jatidiri tersebut dapat diupayakan dalam program bimbingan dan konseling melalui layanan bimbingan dan konseling pribadi, belajar, karir, dan sosial.

Program bimbingan dan konseling memberikan layanan yang terintegrasi dengan program pengembangan semua aspek hidup peserta didik/konseli di sekolah. Bimbingan dan konseling di SMK diupayakan untuk mengidentifikasi kebutuhan bidang pribadi, sosial, belajar, dan karir yang merupakan aktivitas esensial dalam menghadapi rintangan dalam mencapai prestasi sesuai potensi masing-masing peserta didik/konseli. Oleh karena itu, pemenuhan  kebutuhan pribadi, sosial, belajar, dan karir merupakan kunci keberhasilan bagi keberhasilan hidup peserta didik/konseli selanjutnya.

Berikut daftar isi dalam Panduan/Juknis Operasional Penyenggaraan BK (Bimbingan Konseling) SMK:

DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL
SAMBUTAN DIRJEN GTK
TIM PENYUSUN PANDUAN
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN
A. Rasional
B. Landasan Perundang-undangan
C. Hakikat Bimbingan dan Konseling
D. Tujuan
E. Pengguna

BAB II PEMAHAMAN KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK/KONSELI
A. Karakteristik Peserta Didik/Konseli
1. Aspek Fisik
2. Aspek Kognitif
3. Aspek Sosial
4. Aspek Emosi
5. Aspek Moralitas
6. Aspek Religiusitas
B. Tugas Perkembangan Peserta Didik/Konseling di SMK
C. Keterkaitan Tugas Perkembangan dan Standar Kompetensi Kemandirian Peserta Didik
D. Teknik-teknik Pemahaman Peserta Didik/Konseli
1. Teknik Tes
2. Teknik Non Tes
E. Pemanfaatan Data Hasil Asesmen untuk Memahami Peserta Didik/Konseli

BAB III PERENCANAAN PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING
A. Tahap Persiapan (Preparing) Perencanaan Program
1. Melakukan Asesmen Kebutuhan
2. Mendapatkan Dukungan dari Pimpinan dan Komite Sekolah
3. Menetapkan Dasar Perencanaan Program
B. Tahap Perancangan (Designing) dalam Perencanaan Program
1. Penyusunan Program Tahunan Bimbingan dan Konseling
2. Merancang Program Semesteran Bimbingan dan Konseling
3. Pembuatan Laporan Bulanan
4. Jurnal Harian

BAB IV PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMK
A. Kegiatan Layanan Bimbingan dan Konseling di SMK
B. Layanan Langsung
1. Konseling Individual
2. Konseling Kelompok
3. Bimbingan Kelompok
4. Bimbingan Klasikal
5. Bimbingan Kelas Besar/Lintas Kelas
6. Konsultasi
7. Kolaborasi
8. Alih Tangan Kasus
9. Kunjungan Rumah
10. Layanan Advokasi
11. Konferensi Kasus
C. Layanan Melalui Media
1. Papan Bimbingan dan Konseling
2. Kotak Masalah
3. Leaflet
4. Pengembangan Media (inovatif) Bimbingan dan Konseling
D. Peminatan Peserta Didik/Konseli
1. Konteks dan Pengertian Peminatan
2. Tujuan dan Prinsip Peminatan di SMK
3. Langkah-langkah Peminatan
4. Waktu Pelayanan Peminatan
5. Tugas dan Tanggungjawab Pihak Terkait
E. Kegiatan Administrasi
1. Melaksanakan dan Menindaklanjuti Assesmen Kebutuhan
2. Menyusun dan Melaporkan Program Bimbingan dan Konseling
3. Menyelenggarakan Evaluasi Proses dan Hasil Pelaksanaan Program
4. Tata laksana dan Manajemen Bimbingan dan Konseling
F. Mekanisme Pengelolaan
1. Struktur Organisasi Pelayanan Bimbingan dan Konseling
2. Akuntabilitas Layanan Bimbingan dan Konseling
G. Kegiatan Tambahan dan Pengembangan Keprofesian Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor
1. Kegiatan Tambahan
2. Pengembangan Keprofesian Secara Berkelanjutan

BAB V EVALUASI, PELAPORAN DAN TINDAK LANJUT
A. Evaluasi
1. Pengertian Evaluasi
2. Tujuan Evaluasi
3. Jenis Evaluasi
4. Langkah-langkah Evaluasi
5. Kriteria Keberhasilan Program
B. Pelaporan
1. Pengertian
2. Tujuan
3. Langkah-langkah Penyusunan Program
4. Sistematika Isi Laporan
C. Tindak Lanjut
1. Pengertian
2. Tujuan
3. Langkah-langkah Tindak Lanjut

BAB VI PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

DAFTAR TABEL
Tabel 1. Keunikan dan Keterkaitan Pelayanan Guru Kelas dan Guru Mata Pelajaran dengan Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor
Tabel 2. Hubungan antara Tugas Perkembangan dengan Aspek Perkembangan dalam Standar Kompetensi Kemandirian Peserta Didik (SKKPD)
Tabel 3. Rincian Tugas Perkembangan dalam Tataran Internalisasi Tujuan 16
Tabel 4. Alternatif Contoh Tabulasi dan Analisis Data Permasalahan Siswa SMK
Tabel 5 Kebutuhan Sarana dan Prasarana Program Bimbingan dan Konseling
Tabel 6 Alternatif Contoh Deskripsi Kebutuhan Peserta Didik/ Konseli
Tabel 7 Rumusan Kebutuhan Sarana dan Prasarana dalam Bentuk Kegiatan
Tebel 8 Alternatif Contoh Rumusan Tujuan
Tabel 9 Alokasi Waktu Pelayanan Bimbingan dan Konseling
Tabel 10. Alternatif Contoh Rencana Kegiatan (action plan) Pelayanan Bimbingan dan Konseling
Tabel 11. Alternatif Contoh Jadwal Layanan Bimbingan dan Konseling
Tabel 12. Format Rencana Anggaran Program Bimbingan dan Konseling
Tabel 13. Alternatif Contoh Program Semesteran Bimbingan dan Konseling
Tabel 14. Pemetaan Komponen Program, Cara Pemberian Layanan, serta Strategi Kegiatan Layanan Bimbingan dan Konseling di SMK
Tabel 15. Langkah-Langkah Pelaksanaan Konseling Individual
Tabel 16 Rambu-Rambu Pengembangan Media Papan Bimbingan
Tabel 17 Rambu-Rambu Pengembangan Kotak Masalah
Tabel 18. Rancangan Kegiatan Pemilihan dan Penetapan Peminatan Peserta Didik Bersamaan dengan Penerimaan Peserta Didik Baru
Tabel 19. Tata Laksana Data Bimbingan dan Konseling
Tabel 20. Keterkaitan Jenis Evaluasi dan Kriteria Penentuan Keberhasilan Program Bimbingan dan Konseling

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Bimbingan dan Konseling dalam Sistem Pendidikan
Gambar 2. Tahapan Perencanaan Layanan Bimbingan dan Konseling
Gambar 3. Kerucut Pengalaman Edgar Dale
Gambar 4. Diagram Alir Proses Pemilihan dan Penetapan Peminatan di SMK
Gambar 5. Struktur Pengorganisasian Pelayanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah Menengah Kejuruan
Gambar 6.Diagram Alir Pelaksanaan Evaluasi Program Bimbingan dan Konseling

Download selengkapnya buku Panduan/Juknis Operasional Penyenggaraan BK (Bimbingan Konseling) SMK, silahkan klik pada tautan yang tersedia di bawah ini:

a

Artikel Terkait:

0 Komentar di "Buku Panduan Operasional BK (Bimbingan Konseling) SMK/MAK"

Post a Comment