Panduan Kerja Kepala SD, SMP, SMA/SMK dan Sederajat

Sahabat Edukasi yang berbahagia... Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikkan Nasional Nomor 13 tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah, diamanatkan bahwa seorang kepala sekolah harus memiliki standar kompetensi yang sudah ditetapkan. Kompetensi meliputi: Kompetensi Kepribadian, Kompetensi Manajerial, Kompetensi Kewirausahaan, Kompetensi Supervisi, dan Kompetensi Sosial.

Pada tahun 2015, dalam rangka pemetaan kompetensi Kepala Sekolah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayakan menyelenggarakan uji kompetensi Kepala Sekolah yang diikuti oleh 166.333 kepala sekolah dari jenis, jenjang, dan masa kerja yang bervariasi. Nilai rerata 3 kompetensi Kepala Sekolah adalah 56,37, untuk dimensi manajerial adalah 58,55, untuk dimensi supervisi pembelajaran adalah 51,81, untuk dimensi kewirausahaan adalah 58,75. Data tersebut menunjukkan bahwa Kepala Sekolah membutuhkan perhatian yang lebih serius dalam peningkatan kompetensi untuk setiap dimensi kompetensi.

Terkait dengan hal tersebut, dalam rangka mewujudkan Kepala Sekolah /Madrasah yang berkompeten, maka perlu disusun Panduan Kerja Kepala Sekolah/Madrasah sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas dan fungsinya tersebut. Seiring dengan perubahan kebijakan dan kebutuhan di lapangan, Panduan Kerja Kepala Sekolah/Madrasah berisi penjelasan tentang pelaksanaan tugas kepala sekolah/madrasah. Tugas ini sangat erat kaitannya dengan peningkatan kompetensi.

Panduan kerja ini diharapkan dapat dijadikan acuan bagi Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota, Pengawas Sekolah, dan para pemangku kepentingan pendidikan lainnya dalam melakukan pembinaan bagi Kepala Sekolah/Madrasah.


Pemerintah telah menetapkan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 sebagaimana diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP). SNP dijadikan dasar dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pendidikan dalam rangka mewujudkan pendidikan nasional yang bermutu.

Ruang lingkup Standar Nasional Pendidikan meliputi standar: isi, proses, kompetensi lulusan, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan, dan penilaian. Standar-standar tersebut merupakan acuan dan kriteria dalam menetapkan keberhasilan penyelenggaraan pendidikan. Penerapan standar nasional pendidikan merupakan serangkaian proses untuk memenuhi tuntutan mutu pendidikan nasional. Pelaksanaannya diatur secara bertahap, terencana, terarah, dan berkelanjutan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan lokal, nasional, dan global.

Dalam proses pemenuhan standar tersebut diperlukan sejumlah indikator pencapaian untuk mempermudah dalam melaksanakan kegiatan pendidikan. Dan kegiatan operasional pendidikan berada di tingkat satuan pendidikan (sekolah) dalam upaya menghasilkan lulusan yang bermutu. Sekolah dipimpin oleh kepala sekolah yang memiliki peran strategis dalam meningkatkan profesionalisme guru dan mutu pendidikan di sekolah.

Kepala Sekolah sebagai pemimpin harus mampu:

1)   mendorong timbulnya kemauan yang kuat dengan penuh semangat dan percaya diri kepada para guru, staf dan peserta didik dalam melaksanakan tugasnya masing-masing;
2)   memberikan bimbingan dan mengarahkan para guru, staf dan para peserta didik, serta memberikan dorongan, memacu dan berdiri di depan demi kemajuan dan memberikan inspirasi dalam mencapai tujuan.

Untuk dapat melaksanakan fungsinya tersebut di atas, Kepala Sekolah harus:

1.   memiliki strategi yang tepat untuk meningkatkan profesionalitas pendidik dan tenaga kependidikan di sekolahnya;
2.   memiliki strategi yang tepat untuk memberdayakan pendidik dan tenaga kependidikan melalui kerja sama atau kooperatif, memberi kesempatan kepada para pendidik dan tenaga kependidikan untuk meningkatkan kemampuan profesinya, dan mendorong keterlibatan seluruh pendidik dan tenaga kependidikan dalam berbagai kegiatan yang menunjang tujuan sekolah;
3.   memiliki hubungan sangat erat dengan berbagai pihak yang terkait dengan upaya peningkatan mutu sekolah dan mendukung keterlaksanaan seluruh program sekolah dan produktivitas sekolah;
4.   melakukan pengawasan dan pengendalian untuk meningkatkan kinerja pendidik dan tenaga pendidikan;
5.   mampu memberikan petunjuk dan pengarahan, meningkatkan kemampuan pendidik dan tenaga kependidikan, membuka komunikasi dua arah, dan mendelegasikan tugas secara proporsional;
6.   memiliki strategi yang tepat untuk menjalin hubungan yang harmonis dengan lingkungan, mencari gagasan baru, mengintegrasikan setiap kegiatan, memberikan teladan kepada seluruh pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah, dan mengembangkan model-model pembelajaran yang inovatif;
7.   memiliki strategi yang tepat untuk memberikan motivasi kepada para pendidik dan tenaga kependidikan dalam melakukan berbagai tugas dan fungsinya; dan
8.   menjadi figur teladan yang dapat dijadikan contoh dan teladan bagi pendidik dan tenaga kependidikan maupun peserta didik;

Pelaksanaan tugas pokok kepala sekolah harus dapat diukur melalui penilaian kinerja kepala sekolah. Penilaian kinerja sebagaimana dimaksud meliputi:

1.   usaha pengembangan sekolah yang dilakukan selama menjabat kepala sekolah;
2.   peningkatan kualitas sekolah berdasarkan 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan selama di bawah kepemimpinan yang bersangkutan;
3.   perencanaan, pelaksanaan, dan tindak lanjut pengawasan pembelajaran yang dilakukan kepala sekolah dalam upaya pembinaan dan bimbingan kepada guru;
4.   usaha pengembangan profesionalisme sebagai kepala sekolah. Untuk melaksanakan tugas pokoknya secara efektif dan efisien, kepala sekolah memerlukan panduan kerja.

Panduan kerja kepala sekolah ini memberikan rambu-rambu kepada kepala sekolah dalam melaksanakan tugas pokoknya dan mempermudah kepala sekolah dalam mempersiapkan pembinaan dan penilaian yang dilakukan oleh pengawas sekolah dan dinas pendidikan. Berdasarkan uraian di atas, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan melalui Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar dan Menengah, memberikan perhatian terhadap peningkatan kinerja kepala sekolah dalam rangka peningkatan mutu pendidikan melalui penerbitan Panduan Kerja Kepala Sekolah.

Download/unduh selengkapnya Buku Panduan Kerja Kepala Sekolah SD, SMP, SMA/SMK dan Sederajat di bawah daftar isi berikut ini:

DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR DIAGRAM

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Landasan Hukum
C. Tujuan
D. Manfaat
E. Ruang Lingkup

BAB II TUGAS POKOK KEPALA SEKOLAH DALAM PENGEMBANGAN SEKOLAH
A. Tugas Pokok
B. Usaha Pengembangan Sekolah
1. Menyusun Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah
2. Pengembangan Struktur Organisasi Sekolah
3. Langkah Strategis Pengembangan Sekolah
4. Menyusun Rencana Kerja Jangka Menengah
5. Menyusun Rencana Kerja Tahunan dan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah

BAB III PENINGKATAN MUTU SEKOLAH
A. Mutu Sekolah Berdasarkan Standar Nasional Pendidikan
B. Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pengawasan Program Peningkatan Mutu Sekolah
C. Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
D. Penilaian Kinerja Guru dan Sasaran Kerja Pegawai
E. Melaksanakan Pengawasan dan Evaluasi
1. Program Pengawasan
2. Evaluasi

BAB IV PENERAPAN KEPEMIMPINAN DAN KEWIRAUSAHAAN KEPALA SEKOLAH
A. Pengantar
B. Penerapan Kepemimpinan Kepala Sekolah
C. Penerapan Kewirausahaan
D. Penilaian Kinerja Guru dan Sasaran Kerja Pegawai
E. Melaksanakan Pengawasan dan Evaluasi

BAB V PENGAWASAN PENGELOLAAN PEMBELAJARAN DAN PENGEMBANGAN PROFESIONALISME KEPALA SEKOLAH
A. Pengawasan Pengelolaan Pembelajaran
1. Supervisi Akademik
2. Teknik supervisi akademik
3. Langkah Operasional
B. Pengembangan Profesi Kepala Sekolah

BAB V PENUTUP

DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Langkah Operasional Penyusunan Visi Misi dan Tujuan Sekolah
Tabel 2.2 Langkah Operasional Pengembangan Struktur Organisasi Sekolah
Tabel 2.3 Langkah Operasional Penyusunan EDS
Tabel 2.4 Instrumen EDS
Tabel 2.5. Menu Lembar Kerja Evaluasi Diri Sekolah
Tabel 2.6 Tampilan di program excel Instrumen Rekomendasi TPS
Tabel 2.7 Penyusunan Rencana Jangka Menengah
Tabel 2.8 Sistematika Dokumen RKJM
Tabel 2.9 Format Komponen Prioritas
Tabel 2.10 Penyusunan Rencana Kerja Tahunan
Tabel 2.11 Sistematika Dokumen RKT
Tabel 2.12 Format RKAS
Tabel 3.1 Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pengawasan
Tabel 3.2 Sistematika dokumen KTSP
Tabel 4.1 Langkah Operasional Penerapan Kepemimpinan
Tabel 4.1 Langkah Operasional Penerapan Kewirausahaan
Tabel 5.1 Penyusunan Perencanaan Supervisi Akademik
Tabel 5.2 Penyusunan Perencanaan Supervisi Akademik
Tabel 5.3 Penyusunan Perencanaan Supervisi Akademik
Tabel 5.4 Langkah Operasional Pengembangan Diri
Tabel 5.5 Langkah Operasional Pengembangan Publikasi Ilmiah
Tabel 5.6 Langkah Operasional Pengembangan Karya Inovatif

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Visi, Misi, dan Tujuan
Lampiran 2 Contoh Struktur Organisasi Sekolah
9.   Contoh Uraian Jabatan, Uraian Tugas, dan Wewenang/Tanggung Jawab
Lampiran 3 Contoh Hasil Evaluasi Diri Sekolah (EDS)
Lampiran 4 Contoh Format Analisis SWOT
1.   Contoh Analisis SWOT Kesiswaan
2.   Analisis SWOT Bidang Kurikulum dan Pembelajaran
3.   Analisis SWOT Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan
4.   Analisis SWOT Bidang Sarana Prasarana
5.   Analisis SWOT Bidang Budaya Sekolah dan Kemitraan
Lampiran 5 Analisis Situasi Internal (Kekuatan dan Kelemahan)
Lampiran 6 Analisis Situasi Eksternal (Peluang dan Ancaman)
Lampiran 7 Contoh Analisis Kesenjangan
Lampiran 8 Analisis Kondisi Nyata Sekolah
A. Analisis Standar Nasional Pendidikan
1. Analisis Standar Isi
2. Analisis Standar Kompetensi Lulusan
a. SKL Satuan Pendidikan
b. SKL Kelompok Matapelajaran
c. Contoh Pemetaan Keterlaksanaan Analisis Standar Kompetensi Lulusan
3. Analisis Standar Proses
4. Analisis Standar Penilaian
5. Analisis Standar Pengelolaan
6. Contoh Analisis Kepemimpinan Sekolah
7. Contoh Analisis Standar Sarana Prasarana
B. Analisis Kondisi Satuan Pendidikan
C. Analisis Kondisi Lingkungan Satuan Pendidikan
Lampiran 9 Contoh Format Rencana Kerja Sekolah (RKJM)
Lampiran 10 Contoh Format RKAS
Lampiran 11 Contoh Sistematika Tingkat Satuan Pendidikan
Lampiran 12 Contoh Kalender Pendidikan
Lampiran 13 Contoh Peraturan Sekolah
Lampiran 14 Kode Etik Guru Indonesia
Lampiran 15 Contoh Sistematika Program Kesiswaan
Lampiran 16 Contoh Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Lampiran 17 Contoh Analisis Kebutuhan Tenaga Kependidikan
Lampiran 18 Sistematika Program Sarana Prasarana
Lampiran 19 Sistematika Program Budaya dan Suasana Pembelajaran Sekolah
Lampiran 20 Format Naskah Perjanjian Kerja sama Program Pemberdayaan
Lampiran 21 Sistematika Program Persiapan Akreditasi
Lampiran 22 Sistematika Program Sistem informasi Manajemen
Lampiran 23 Instrumen Penilaian Kinerja Guru
Lampiran 24 Contoh Jurnal Sekolah
Lampiran 25 Contoh Format Evaluasi Keterlaksanaan Program
Lampiran 26 Contoh Format Sistem Administrasi Sekolah
Lampiran 27 Contoh Format Jadwal Kegiatan Sekolah
Lampiran 28 Contoh Format Perhitungan Hari Sekolah dan Libur Sekolah
Lampiran 29 Contoh Format Perhitungan Kalender Pendidikan
Lampiran 30 Contoh Format Daftar Keadaan Siswa
Lampiran 31 Contoh Format Laporan Kenaikan Tingkat/Keluar/Lulus
Lampiran 32 Contoh Format Daftar Keadaan Siswa Menurut Tingkat
Lampiran 33 Contoh Format Buku Catatan Penilaian Pegawai Negeri Sipil
Lampiran 34 Contoh Lembar Pengantar Surat Rutin
Lampiran 35 Contoh Kartu Kendali
Lampiran 36 Contoh Lembar Pengantar Surat Rahasia
Lampiran 37 Sistematika Program Pengawasan/Pengelolaan Akademik
Lampiran 38 Teknik Pemantauan Pengelolaan Akademik
Lampiran 39 Rencana Jadwal Supervisi Akademik
Lampiran 40 Format Penelaahan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Lampiran 41 Instrumen Supervisi Pelaksanaan Pembelajaran
Lampiran 42 Format Rencana Tindak Lanjut Supervisi Akademik

DAFTAR DIAGRAM
Diagram 2.1 Alur Strategi Kegiatan Kerja Pengembangan Sekolah
Diagram 2.2 EDS dengan skala prioritas
Diagram 3.1 Pola Pikir Peningkatan Mutu 8 SNP
Diagram 3.2 Alur Prosedur Kerja Penyusunan KTSP
Diagram 4.1 Kepemimpinan Pembelajaran

Artikel Terkait:

0 Komentar di "Panduan Kerja Kepala SD, SMP, SMA/SMK dan Sederajat"

Post a Comment