Logo dan Tema Peringatan HUT Ke-80 PGRI Tahun 2025

Sahabat Edukasi yang berbahagia… Peringatan HUT ke-80 PGRI dan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2025 akan dilaksanakan dengan konsep yang sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Rangkaian kegiatan dimulai pada Oktober–November 2025 sebagai Bulan Bakti Guru. Fokus kegiatan diarahkan pada peningkatan kompetensi guru serta berbagai aktivitas yang dapat mendorong semangat guru dalam meningkatkan mutu pembelajaran. Kegiatan tersebut meliputi seminar atau webinar, pelatihan, workshop, diskusi publik atau talk show, serta pemberian penghargaan kepada pemerintah daerah, guru, kepala sekolah, dan pengawas di wilayah 3T, lembaga pendidikan PGRI berprestasi, dan operator keanggotaan (SIK) PGRI. Seluruh pengurus PGRI di berbagai tingkatan diharapkan dapat berkoordinasi dengan unit kerja terkait untuk menyukseskan peringatan HUT ke-80 PGRI dan HGN 2025.

Seratus hari setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaan, tepatnya pada 25 November 1945 di Surakarta, Jawa Tengah, berbagai organisasi guru berkumpul, berunding, dan sepakat untuk bersatu dalam satu wadah organisasi bernama Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Sejak berdiri, PGRI bersifat unitaristik, mandiri, dan tidak terlibat dalam politik praktis. PGRI menjadi organisasi profesi, perjuangan, dan ketenagakerjaan yang senantiasa berupaya membentuk guru yang profesional, bermartabat, dan sejahtera demi meningkatkan kualitas pendidikan nasional.

Guru memiliki peran besar dalam perjalanan bangsa. Mereka adalah unsur penting dalam keberhasilan pendidikan, yang tidak hanya membentuk dasar pembelajaran tetapi juga berperan dalam mengembangkan potensi peserta didik demi tercapainya cita-cita bangsa untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Sejak masa penjajahan, para guru telah menanamkan rasa harga diri sebagai bangsa dan menumbuhkan semangat nasionalisme kepada peserta didik dan masyarakat. Pada awal kebangkitan nasional, guru juga aktif dalam organisasi pembela tanah air serta pembina semangat pemuda dan pelajar.


Semangat, pengabdian, dan persatuan para guru yang telah terbangun secara historis perlu terus dirawat dan dikembangkan sesuai tuntutan zaman. Undang-Undang Guru dan Dosen menegaskan bahwa setiap guru wajib menjadi anggota organisasi profesi, demi menjaga solidaritas, persatuan, dan menghindari perpecahan di antara sesama guru.

Sebagai bentuk penghormatan terhadap guru dan PGRI, Pemerintah Republik Indonesia menetapkan tanggal 25 November sebagai Hari Guru Nasional melalui Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994, yang kemudian diperkuat oleh Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Sejak saat itu, setiap 25 November diperingati sebagai Hari Guru Nasional sekaligus Hari Ulang Tahun PGRI.

Pada 25 November 2025, PGRI tepat berusia 80 tahun—sebuah usia yang menunjukkan kedewasaan organisasi. Selama delapan dekade, PGRI telah memperjuangkan peningkatan kesejahteraan guru, perlindungan dan advokasi, peningkatan kompetensi, dukungan pengembangan karier, penyelesaian berbagai persoalan pendidikan, menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak, serta melakukan kegiatan kemanusiaan. Semua perjuangan tersebut merupakan komitmen PGRI dalam meningkatkan mutu pendidikan demi mewujudkan Indonesia yang kuat dan maju.

Peringatan HUT ke-80 PGRI dan HGN 2025 menjadi momen penting bagi guru untuk bangkit menjadi pendidik yang lebih profesional dalam menghadapi tantangan era revolusi industri 4.0. Semoga peringatan ini memberikan dorongan dan inspirasi bagi guru untuk semakin memperkuat persatuan dan solidaritas dalam menjaga martabat PGRI sebagai organisasi profesi.

Rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-80 PGRI dan HGN Tahun 2025 dimulai pada bulan Oktober bertepatan dengan peringatan Hari Guru Dunia pada 5 Oktober 2025, dan akan berakhir pada acara puncak di bulan November 2025. Upacara peringatan dilaksanakan serentak pada 25 November 2025 oleh PGRI bersama pemerintah pusat dan daerah sesuai kondisi masing-masing wilayah. Di seluruh kantor PGRI dan satuan pendidikan, upacara bendera wajib dilaksanakan dengan pembacaan sambutan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah serta Ketua Umum Pengurus Besar PGRI oleh pembina upacara, disertai dengan menyanyikan lagu Mars PGRI, Hymne PGRI, serta lagu-lagu penghormatan bagi guru seperti Hymne Guru, Terima Kasih Guruku, dan Syukur. 

Susunan acara upacara mengikuti format peringatan hari besar pada umumnya dengan penyesuaian pada lagu-lagu wajib dan lagu penghargaan untuk guru. Seluruh pengurus dan anggota PGRI diwajibkan memakai seragam Batik Kusuma Bangsa dengan celana atau rok berwarna hitam. 

Adapun acara puncak tingkat nasional akan diselenggarakan pada 29 November 2025 di Britama Arena Mahaka Square Jakarta pada pukul 13.00 WIB. Para peserta diharapkan hadir mulai pukul 09.00 WIB untuk mengunjungi pameran pendidikan, bazar, dan mengikuti rangkaian pra-acara sebelum puncak peringatan berlangsung.

Untuk menyemarakkan peringatan HUT ke-80 PGRI dan HGN Tahun 2025, seluruh kantor PGRI di setiap tingkatan, YPLP PGRI, serta satuan pendidikan diharapkan mengibarkan bendera PGRI serta memasang spanduk, umbul-umbul, dan baliho yang menampilkan logo PGRI, logo peringatan HUT, serta tema HUT ke-80 PGRI dan HGN Tahun 2025.

Silakan download/unduh Logo Peringatan HUT Ke-80 PGRI Tahun 2025 Tema "Guru Bermutu Indonesia Maju" dapat diunduh dengan klik di sini. Salam Edukasi!


Artikel Terkait:

0 Komentar di "Logo dan Tema Peringatan HUT Ke-80 PGRI Tahun 2025"

Posting Komentar