Peta Jalan/Roadmap Pengembangan Kompetensi ASN Membentuk Aparatur Yang Berintegritas, Adaptif, Produktif, dan Kompetitif Menuju Indonesia Emas 2045

Sahabat Edukasi yang berbahagia… Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Purwadi Arianto, memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan National Future Learning Forum 2025. Menurutnya, forum ini menjadi momentum penting untuk memperkuat ekosistem pembelajaran Aparatur Sipil Negara agar lebih modern, terintegrasi, dan siap menghadapi tantangan masa depan.

Dalam pidatonya, Purwadi menekankan bahwa perubahan global yang berlangsung sangat cepat menuntut birokrasi untuk menjadi lebih gesit serta meninggalkan pendekatan pembelajaran yang berjalan sendiri-sendiri. Ia menyatakan bahwa Indonesia memerlukan ekosistem pembelajaran yang kuat, terbuka, dan kolaboratif, yang mampu mempertemukan unsur pemerintah, dunia akademik, sektor swasta, komunitas, dan para praktisi agar saling melengkapi dan memperkaya satu sama lain.

Dalam ekosistem tersebut, Lembaga Administrasi Negara berperan sebagai pusat keunggulan dalam menyusun standar dan metodologi pembelajaran Aparatur Sipil Negara. Sementara itu, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi berfungsi sebagai penentu kebijakan yang memastikan arah pengembangan kompetensi berjalan terstruktur dan selaras dengan agenda reformasi birokrasi nasional.

Purwadi juga menyoroti posisi Indonesia dalam Blavatnik Index of Public Administration, di mana Indonesia memperoleh skor sekitar 0,61 dan menjadi peringkat kedua tertinggi di kawasan Asia Tenggara. Meski merupakan capaian baik, ia menegaskan bahwa prestasi tersebut harus dibarengi peningkatan profesionalisme, etos kerja, serta budaya pelayanan publik yang konsisten.


Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa arah reformasi birokrasi ke depan menuntut birokrasi yang lebih responsif dan tidak mempersulit masyarakat. Pelaksanaan kebijakan harus cepat, tepat, dan fokus pada program prioritas. Ia juga menekankan pentingnya pengawasan yang kuat untuk mencegah kebocoran anggaran serta pemanfaatan teknologi digital guna memperluas akses pendidikan dan layanan dasar.

Dalam kesempatan itu, Purwadi menekankan bahwa koordinasi lintas lembaga sangat dibutuhkan, terutama dalam menyukseskan agenda nasional seperti pengentasan kemiskinan, ketahanan pangan, dan ketahanan energi. Penguatan kualitas sumber daya manusia birokrasi turut menjadi fondasi penting dalam mendukung transformasi pemerintahan dan pelayanan publik yang relevan dengan kebutuhan mendatang.

Menurutnya, Aparatur Sipil Negara harus memiliki literasi digital yang mumpuni, mampu berkolaborasi lintas sektor, berkomunikasi dengan baik, memiliki empati, serta memiliki perspektif global. Ia menekankan bahwa kesenjangan kompetensi harus diatasi melalui pembelajaran yang terarah, inklusif, dan merata di seluruh instansi pemerintah.

Undang-Undang Aparatur Sipil Negara mengamanatkan pengembangan kompetensi berkelanjutan melalui Sistem Pembelajaran Terintegrasi yang menghubungkan proses belajar dengan seluruh elemen manajemen Aparatur Sipil Negara. Model pembelajaran 70:20:10—yang terdiri dari pengalaman kerja, interaksi dan bimbingan, serta pelatihan formal—dianggap mampu menjaga relevansi kompetensi dengan kebutuhan birokrasi modern. Peta jalan pengembangan kompetensi Aparatur Sipil Negara dari tahun 2019–2024 hingga 2031–2045 juga diarahkan untuk membentuk aparatur yang berintegritas, adaptif, produktif, dan kompetitif menuju Indonesia Emas 2045.

Di akhir sambutannya, Purwadi kembali menegaskan pentingnya kolaborasi seluruh pemangku kepentingan. Ia menyebut bahwa mutu birokrasi sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia yang mengelolanya, dan setiap Aparatur Sipil Negara berhak mendapatkan kesempatan yang setara untuk berkembang. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Lembaga Administrasi Negara atas penyelenggaraan forum tersebut serta berharap hasilnya dapat memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kualitas pelayanan publik dan kemajuan birokrasi Indonesia. Semoga bermanfaat dan Salam Edukasi!

Referensi artikel : Wamen PANRB Dorong Penguatan Ekosistem Pembelajaran ASN di Era Perubahan Cepat - MenPANRB.go.id


Artikel Terkait:

0 Komentar di "Peta Jalan/Roadmap Pengembangan Kompetensi ASN Membentuk Aparatur Yang Berintegritas, Adaptif, Produktif, dan Kompetitif Menuju Indonesia Emas 2045"

Posting Komentar