“Aku Lebih Menghargai Orang Beradab, Daripada Yang Berilmu, Jika Hanya Berilmu, Iblis Pun Lebih Tinggi Ilmunya Daripada Manusia.” Syekh Abdul Qadir Al Jailani

Sahabat Edukasi yang berbahagia… Pernahkan kita bertemu dengan orang yang baru kita kenal yang meninggalkan kesan baik, sopan tutur bahasanya, santun sikap gerak tubuhnya, dan tentunya tidak ada yang menyinggung perasaan kita baik dari tutur bahasa maupun sikapnya. Dia adalah orang yang beradab, orang yang bisa memanusiakan manusia, menghargai dan menghormati sesama. Sebagaimana nasehat bijak dari Syekh Abdul Qadir Al Jailani yang menyatakan bahwa “Aku Lebih Menghargai Orang Beradab, Daripada Yang Berilmu, Jika Hanya Berilmu, Iblis Pun Lebih Tinggi Ilmunya Daripada Manusia”.

Ilmu adalah pengetahuan tentang suatu bidang yang disusun secara bersistem menurut metode tertentu, yang dapat digunakan untuk menerangkan gejala tertentu di bidang (pengetahuan) itu. Ilmu juga berarti pengetahuan atau kepandaian (tentang soal duniawi, akhirat, lahir, batin, dan sebagainya).


 

Adab adalah kehalusan dan kebaikan budi pekerti; kesopanan; akhlak. Sedangkan beradab berarti mempunyai adab; mempunyai budi bahasa yang baik; berlaku sopan: perbuatannya seperti kelakuan orang yang tidak ~; telah maju tingkat kehidupan lahir batinnya.

Dari uraian ini, tentu kita sebagai manusia yang seutuhnya harus bijak dalam membawa diri dalam lingkungan sehari-hari, apakah di lingkungan pribadi, keluarga, masyarakat maupun lingkungan publik lainnya tentu apa yang kita sampaikan melalui komunikasi bahasa dan sikap akan mendapatkan respon yang berbeda-beda. Oleh karena itu banyaklah belajar tentang komunikasi yang baik agar kita dapat meningkatan adab kita dalam kehidupan sehari-hari yang terus lebih baik. Salam Edukasi..!

Artikel Terkait:

0 Komentar di "“Aku Lebih Menghargai Orang Beradab, Daripada Yang Berilmu, Jika Hanya Berilmu, Iblis Pun Lebih Tinggi Ilmunya Daripada Manusia.” Syekh Abdul Qadir Al Jailani"

Post a Comment